Seperti sudah diprediksi sebelumnya, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan yang cukup drastis pada periode April lalu. Berdasarkan hasil telusuran kami dari data Gaikindo, baik penjualan wholesales dan retail sales keduanya seakan-akan ambruk pada masa-masa pandemi di Indonesia seperti saat ini.
Dari data wholesales, Toyota yang pada bulan Maret masih mencatatkan penjualan sebanyak 26.191, di bulan April merek ini hanya terjual sebanyak 2.056. Sementara merek lainnya, Daihatsu hanya terjual sebanyak 1.330 unit turun dari bulan Maret sebanyak 18.162 unit, Honda 1.183 unit yang sebelumnya 12.068 unit, Mitsubishi Motors sebanyak 808 unit dari 7.582 pada periode Maret 2020.
Begitu pula dengan retail sales yang sebagian besar mengalami penurunan drastis. Seperti Toyota hanya terjual 8.443 unit dari bulan sebelumnya sebanyak 17.787 unit, Daihatsu menjadi 5.160 unit dari sebelumnya 10.946 unit, Honda 1.855 unit dari 10.657 unit, Suzuki 2.700 unit dari 7.161 unit, dan Mitsubishi Motors sebanyak 2.403 unit dari bulan Maret sebanyak 5.450 unit.
Hal serupa tentu tak hanya terjadi di merek-merek Jepang saja. Merek-merek Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW juga mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Secara akumulasi, wholesales penjualan mobil di bulan April mencapai 7.871 unit. Sementara angka retail sales pada bulan 4 lalu mencapai 24.276 unit.
Berikut adalah data wholesales penjualan mobil di Indonesia pada bulan April lalu
Toyota: 2.056 unit
Daihatsu: 1.330 unit
Honda: 1.183 unit
Mitsubishi Motors: 808 unit
Suzuki: 1.042 unit
Isuzu: 335 unit
Nissan: 58 unit
Wuling: 29 unit
Mazda: 43 unit
BMW: 78 unit
DFSK: 25 unit
Mercedes-Benz: 57 unit
Lexus: 37 unit
KIA: 19 unit
Hyundai: 21 unit
MINI: 8 unit
Peugeot: 22 unit
Chevrolet: 4 unit
Renault: 2 unit
Audi: 4 unit
Volkswagen: 9 unit