Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) bersama mitranya SAIC beberapa hari lalu meluncurkan Chevrolet Blazer generasi terbaru di Cina. Namun berbeda dengan yang ada di Amerika Serikat, Blazer di Cina memiliki kapasitas 7 penumpang. Mobil ini ditawarkan dalam 5 trim termausk Redline dan dua model RS. Mobil mulai resmi dipasarkan.
Dengan kehadiran Blazer 7 penumpang itu sekaligus memperluas jajaran model dari Chevrolet untuk pertama kalinya pada kelas D-segment. SUV ini sendiri diposisikan berada di atas Chevrolet Tracker, Trailblazer, dan Equinox.
Berbicara soal mobil 7 penumpang, yang tak luput dari pertanyaan adalah soal dimensi mobil. Melansir Carscoops, Blazer 7 penumpang memiliki dimensi yang cukup besar. Panjangnya 4.999 mm, lebar 1.953 mm, dan tinggi 1.736 mm. Jika baris kedua dan ketiganya dilipat, mobil diklaim menawrkan ruang kargo hingga 1.970 liter.
Blazer 7 penumpang dibekali dengan sistem infotainment MyLink+, dengan OnStar, Apple CarPlay, da Baidu CarLife. Selain itu, ada juga fitur keyless-entry, climate control, dan panoramic sunroof.
Pengemudi juga akan dimudahkan dalam mengendarai Blazer 7 penumpang dengan adanya fitur kamera 360 derajat, automatic parking assist, adaptive cruise control, hill descent control, vehicle stability control, roll over protection, electronic stability control and lainnya.
Soal dapur pacu, mobil dibekali mesih Ecotec turbocharged berkapasitas 2.000 cc, yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 236 ps pada 5.600 rpm dan torsi 350 Nm antara 1.500 dan 4.000 rpm. Dengan mesin tersebut memungkinkan mobil berakselerasi dari 0 hingga 100 km hanya dalam waktu 9 detik.
Ada empat mode berkendara pada Blazer 7 penumpang ini, normal, AWD, Off-Road dan Sport. Mobil ditawarkan dalam 5 trim termausk Redline dan dua model RS, dengan dibanderol mulai dari 36.732 dolar AS atau setara Rp 572 jutaan, hingga yang paling mahal 46.625 dolar AS atau setara dengan Rp 726 jutaan.