Beranda Berita

Cara Honda Bahagiakan Anggota Komunitas Beserta Keluarganya

Berita
Penulis: Ahmad Biondi
Rabu, 5 Februari 2020 06:00 WIB
Berita - Cara Honda Bahagiakan Anggota Komunitas Beserta Keluarganya
Bagikan ke:

Untuk mempererat tali silaturahmi antara agen pemegang merek dengan para anggota komunitas, PT Honda Prospect Motor menggelar acara bertajuk “Mobilio Joyful Weekend”, (1-2-20).

Dalam gelaran yang berlangsung di Taman Budaya, Sentul, Jawa Barat ini, PT HPM mengajak dua komunitas Mobilio terfavorit di Indonesia, yaitu MOI dan Mobility. Total ada 40 keluarga dari MOBILITY dan MOI beserta 20 awak media yang juga membawa keluarga turut meramaikan.

Dalam sambutannya, Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami berharap dalam Mobilio Joyful Weekend, para peserta dapat merasakan kesenangan dari Mobilio sebagai partner setia mereka yang dapat memberikan kenyamanan serta efisiensi bahan bakar dalam melakukan kegiatan sehari-hari, ataupun untuk berlibur bersama dengan keluarga.”

Foto - Cara Honda Bahagiakan Anggota Komunitas Beserta Keluarganya

Kegiatan pun dimulai pada bagi hari dengan tantangan mengemudi irit bahan bakar Mobilio.  Memilih rute Sunter hingga Sentul, peserta menghabiskan waktu kurang lebih satu jam dengan menempuh jarak 60 km. Di Sentul, Mobilio para peserta dihitung konsumsi bahan bakarnya berdasarkan angka yang tertera pada layar MID (Multi Information Display).

Sesampainya di lokasi acara, para keluarga dihibur dengan beragam permainan adu ketangkasan seperti memanah, menendang bola, menyusun puzzle, mewarnai lalu ditutup pengumuman pemenang.

Secara mengejutkan, perwakilan komunitas Mobility atas nama Teguh berhasil mencatatkan rekor dengan konsumsi bahan bakar 31,5 km/liter.

#honda #mobilio #komunitas

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.