Jika Anda tengah menyambangi negara Fiji, Bangladesh atau Timor Leste, jangan heran kalau menggunakan bus beremblem Laksana. Karena kemungkinan besar merupakan salah satu dari ratusan bus yang diekspor karoseri asal Ungaran, Jawa Tengah itu.
Yup, selain menggarap bodi bus lokal dan Transjakarta, karoseri Laksana juga mengerjakan pesanan untuk armada bus di luar negeri. Laksana sendiri sudah mengekspor bus sejak tahun 2009 silam. Pesanan awal hadir dari Republik Fiji.
Berbagai tipe dikirim ke sana. Mulai dari tipe bus kota, lalu bus non-AC Proteus hingga varian bodi termewah, Legacy SR-2 hadir di negara kepulauan Pasifik Selatan itu. Hingga tahun 2018, sudah 200 bus yang mengaspal di negara yang terdiri dari 300 pulau itu.
Kemudian pesanan lainnya hadir dari Timor Leste. Sedangkan negara tujuan ekspor Laksana juga adalah Bangladesh yang memesan hingga ribuan unit tahun lalu. Termasuk pada varian double decker mereka.
Di luar pesanan reguler dari negara-negara tersebut, Laksana juga sempat menghadirkan bus untuk pameran di Jepang. Bus yang dikirim pada pertengahan 2019 ini, bertipe Discovery DC03 Hino White Edition.
Sebagai catatan, secara desain nyaris tak ada perbedaan antara bus yang dirilis untuk pasar lokal dan ekspor. Namun dalam hal spesifikasinya, Laksana tetap mematuhi regulasi yang berlaku di masing-masing negara tujuan. Seperti peraturan lokasi pintu, ketinggian dek hingga kewajiban adanya seatbelt di tiap jok.
Bodi buatan Laksana juga sudah mengantongi standardisasi keselamatan dunia. Ini dibuktikan lewat sertifikasi ECE.R66 yang dimiliki karoseri yang berdiri sejak tahun 1977 tersebut.