Viral di media sosial, video aksi bus oleng yang bergerak zig-zag tengah jadi sorotan di kalangan pecinta bus. Dua komunitas bus di Indonesia pun angkat bicara dan mengecam aksi berbahaya tersebut.
Seperti pernyataan yang diumumkan oleh pengurus nasional Bismania Indonesia pada Minggu (16/8). Pihak Bismania Indonesia menyatakan sikapnya yang mengecam dan menyayangkan tindakan yang dilakukan pengemudi dan peserta yang ikut 'mengompori' aksi itu.
Karena hal tersebut membahayakan keselamatan pengguna jalan lain karena dilakukan di fasilitas umum. Pihak Bismania Indonesia juga membuat klarifikasi jika komunitas yang membuat trip tersebut bukan bagian dari mereka. Bahkan harapan komunitas ini untuk adanya proses lebih lanjut untuk efek jera.
"Perlu kami sampaikan serta kami klarifikasi bahwa komunitas yang membuat trip tersebut bukan bagian dari Bismania Indonesia. Dan kami berharap ada proses lebih lanjut untuk membuat jera para pelaku yang terlibat," kata Suhardi Hasibuan, salah satu pengurus nasional Bismania Indonesia.
Komunitas penggemar bus lainnya, Bismania Community juga mengecam aksi tersebut. Pihak Bismania Community menyatakan jika bus sering menjadi sorotan ketika mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Selaku pengguna jasa transportasi bus sekaligus pecinta bus, berpikirlah akan keselamatan di jalan raya, menghormati sesama pengguna jalan, taati dan patuhi aturan lalu lintas.
Ingat keselamatan dimulai dari diri sendiri," ucap Zaenal Arifin dari pengurus pusat Bismania Community.
Seperti diketahui, pada Minggu 16 Agustus lalu aksi oleng membuat dua bus pariwisata bersenggolan di jalan tol Jakarta-Merak. Bus tersebut adalah Saztro Holiday dan Bulan Jaya yang disewa oleh agen wisata Alfa Trip.id untuk perjalanan menuju Anyer, Banten.
