Akhir tahun lalu pihak importir umum Prestige Motorcars memasukan Tesla Model 3 ke pasar Indonesia. Hal ini membuat konsumen di tanah air kini dapat memiliki mobil listrik sport yang memiliki performa tinggi.
Saat ini ada tiga varian yang dimiliki Tesla Model 3, yaitu Standard Range Plus seharga Rp 1,5 milyar, Long Range Rp 2,5 milyar dan Performance seperti yang kami coba di angka Rp 2,7 milyar.
Untuk tipe tertinggi dipersenjatai baterai 400 kWh yang mampu memproduksi tenaga hingga 472 ps dan torsi 545 Nm, dengan kemampuan jarak 531 km baterai penuh. Bahkan meski mobil ini berlari tanpa suara, hasil pengujian akselerasi 0-100 km/jam yang kami peroleh mencatatkan 3,5 detik.
Namun bukan itu fokus bahasan kita kali ini. Melainkan hadirnya 3 fitur masa depan yang sudah dimiliki mobil ini dan bakal membuat Anda terkejut.
Head Unit 15 Inci
Bukan soal ukuran, namun fungsi dari head unit layar sentuh yang dimiliki Tesla. Sumber informasi di layar tengah ini dapat membantu Anda mengoperasikan hampir seluruh fitur di dalam interior mobil. Karena mobil ini tampil tanpa tombol di sekujur dasbornya. Anda hanya akan melihat tuas transmisi dan sein yang terletak di samping lingkar kemudi, sementara sisanya harus di atur lewat head unit tersebut.
Tak hanya berfungsi sebagai pengatur audio atau navigasi, dengan jantung kehidupatn Tesla ini, Anda bisa mengatur spion, AC, suspensi, mode berkendara, informasi kondisi ban dan kondisi mobil, hingga ada fitur yang dapat mengeluarkan suara kentut. Benar-benar fitur sepele yang jarang dipikirkan mobil mewah lainnya.
Keyless entry
Fitur keyless entry pada Model 3 benar-benar membuat Anda terpukau. Pasalnya tidak berbentuk kunci, namun hanya kartu yang dapat Anda gunakan untuk masuk dan menghidupkan mobil.
Fitur ini canggih, karena hanya mengandalkan teknologi RFID yang tersemat pada kartu chip bawaannya. Tinggal dekatkan kartu ke sensor yang terletak di pilar B maka kunci akan terbuka secara otomatis. Pengguna juga bisa membuka kunci mobil melalui aplikasi ‘Tesla’ di smartphone.
Aplikasi tersebut tidak sekedar untuk membuka dan mengunci mobil, tetapi hampir memiliki fungsi yang sama dengan tablet yang tersemat pada interior mobilnya seperti untuk mengecek baterai dan mengendalikan suhu pendingin udara.
Auto Pilot
Tak hanya pada model tertinggi seperti Model S dan X, Tesla Model 3 yang dijual lebih murah juga sudah dilengkapi fitur Auto pilot. Untuk menghidupkan mode autopilot, pengguna cukup mengaktifkan fitur navigasi dan tentukan lokasi yang ingin dituju. Setelah itu, tekan tombol navigate on auto pilot. Selanjutnya fitur Traffic-Aware Cruise Control dan Auto-Steer akan aktif secara otomatis.
Jika mode auto pilot sudah selesai, pengguna dapat menaikkan tuas di sebelah kanan kemudi untuk kembali menyetir seperti biasa. Sebagai informasi, traffic-aware cruise control dan auto-steer dapat diaktifkan secara terpisah, tidak selalu menggunakan fitur autopilot. Turunkan tuas sekali untuk traffic-aware cruise control dan turunkan tuas dua kali untuk auto-steer.
Kecepatan dan jarak berkendara pun dapat diatur sesuai keinginan melalui tombol-tombol yang ada pada kemudi. Layar panel akan memberi informasi seputar kecepatan dan jarak berkendara yang telah diatur. Bagi yang meragukan keamanan dari fitur autopilot ini, melalui laman resminya Tesla menjelaskan sensor coverage untuk model ini sudah dioperasikan dengan sangat detail.
Fitur Auto Steer+ dan Smart Summon-nya juga dijelaskan mampu membantu autopilot bekerja lebih aman karena mampu mengemudi otomatis di jalanan dan lingkungan yang kompleks. Meski dapat berjalan tanpa kendali sama sekali, ada baiknya jika tangan pengguna tetap berada pada kemudi dan mata tetap fokus pada jalan.