Sejak tahun lalu, Mitsubishi Xpander tak hanya dipasarkan di Indonesia, melainkan juga diekspor ke beberapa negara tetangga, seperti Thailand dan Filipina. Kedatangan LMPV Mitsubishi itu pun mendapat sambutan yang cukup hangat di masing-masing negara tujuan.
Kendati demikian, LMPV yang menjadi pesaing berat Toyota Avanza ini dikeluhkan oleh konsumen di Filipina. Seperti dikutip dari Autoindustriya.com (16/5), Xpander yang dikendarai oleh konsumen di negara tersebut tiba-tiba mati ketika melaju.
Lebih spesifik, Xpander di Filipina tersebut mendadak mati pada kecepatan 60 km/jam. Rupanya, terdapat masalah pada sistem bahan bakar, yakni pompa bahan bakar alias fuel pump.
"Kami sangat menyesali ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan kami atas masalah teknis yang baru-baru ini dihadapipada model Mitsubishi Xpander. Kami telah menerima keluhan mengenai masalah pompa bahan bakar sejak bulan April. Kami saat ini sedang mencari penyebab masalah ini dan telah mempercepat kedatangan part pengganti yang yang mengalami kerusakan tersebut," begitu pernyataan pihak Mitsubishi Motors Philippines Corporation (MMPC) lewat laman Autoindustriya.
Untungnya, keluhan serupa tidak terjadi di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada indikasi masalah pada sistem bahan bakar Mitsubishi Xpander di tanah air seperti versi Filipina tersebut.