Meski belum diluncurkan secara resmi, namun Toyota Prius sudah beberapa kali diperkenalkan kepada media maupun khalayak umum Indonesia. Rencananya mobil listrik bermesin hybrid dan PHEV ini bakal dijual di Indonesia meski belum jelas kapan akan dipasarkannya.
Wujud dan spesifikasinya tentunya sudah diketahui. Tinggal harga jualnya yang masih menjadi misteri.
Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor berupaya agar harga jual Toyota Prius tak melampaui Rp 1 milyar. “Seperti kita jelaskan sebelumnya, kami mengusahakan Toyota Prius harganya tak sampai Rp 1 milyar,” ujar Anton ketika diwawancarai di Jakarta Pusat (5/12).
Kendati demikian, pihak Toyota masih mempertimbangkan harga jual dengan bea balik nama yang bakal terdampak pada harga jual mobil.
“Tapi kita juga harus liat, bagaimana bea balik nama-nya (BBN), begitu juga BBN tahun depan seperti apa. Kita lihat saja,”
Diperkirakan, Toyota bakal menjual dua varian Prius, yakni hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Jika varian PHEV dijual dengan harga dibawah Rp 1 milyar, maka Prius bakal menjadi mobil PHEV termurah.
Saat ini, mobil listrik PHEV dijual dengan harga diatas Rp 1 milyar. Seperti Mitsubishi Outlander PHEV dan BMW i3.