Toyota Kijang Innova dikabarkan akan mendapat mesin hybrid pada generasi barunya mendatang. Walau kabar tersebut tengah berhembus di India, namun informasinya tentu ramai sampai Indonesia.
Kami pun meminta keterangan pihak Toyota Indonesia dalam hal ini PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku APM. Walau tak banyak informasi yang bisa digali dari spokesperson PT TAM, namun bisa sedikit mengobati rasa penasaran.
"Ya kalau di India urasan sana lah. Saya kan urusan domestik jadi tidak ada comment tentang itu. Setiap negara kan punya strategi masing-masing. Jadi bagaimana menghadapi kompetisi dan yang terpenting bagaimana bisa memberikan yang terbaik untuk pelanggan masing-masing negara," tukas Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM (15/8).
Entah pihak Toyota punya rencana apa terhadap MPV legendarisnya itu, namun yang jelas PT TAM masih senang terhadap performa Innova yang tersedia mesin diesel dan bensin dalam memuaskan konsumen tanah air.
"Kalau bicara Innova ya masih sangat baik penerimaan pasarnya. Kalau kita lihat segemennya itu, Innova market share-nya 90 persen lebih. Penjualannya juga masih di angka 5 ribu unit (per bulan). Itu adalah salah satu kendaraan yang paling cocok untuk kebutuhan masyarakat Indonesia," imbuh Henry yang kami temui di Cikarang, Jawa Barat.
Informasi mengenai gosip Innova hybrid dilatari dari sebuah media India yang mengutip salah seorang juru bicara Toyota Kirloskar Motor Pvt. Ltd, ini adalah pabrikan Toyota di India. Disebutkan bahwa jika terwujud, Innova generasi terbaru dengan mesin hybrid akan hadir pada 2021 paling cepat di India dan menggantikan versi mesin diesel.