Pasar otomotif lokal dalam dua tahun terakhir kedatangan pemain baru dari Cina, mereka adalah Wuling dan DFSK. Dalam waktu dekat dikabarkan kalau akan ada lagi pabrikan mobil dari Negeri Tirai Bambu lagi yang akan merapat yakni, Build Your Dream (BYD).
Meski masih belum final, menurut Ketua Umum Gaikindo, Johannes Nangoi peluangnya sangat besar. "Mobil dari China sangat berpotensi karena mereka melihat opportunity dari Indonesia. Apalagi Indonesia negara yang sangat dekat dengan Australia di mana market-nya 1,2 juta tanpa ada pabrik mobil di sana. Seharusnya ekspor dari Indonesia sangat menguntungkan, jadi kita lihat saja nanti," ujar Nangoi beberapa waktu lalu kepada rekan-rekan media.
Kedatangan BYD sendiri tidak lepas dengan dengan dipersiapkannya peraturan mengenai kendaraan listrik di Tanah Air. Ya, di negara asalnya sana BYD memang pabrikan yang punya spesialisasi dalam menghadirkan kendaraan dengan tenaga setrum.
Lebih lanjut menurut nangoi, BYD diperkirakan akan memproduksi mobil listrik dan bukan hanya baterai saja. "BYD mau seperti apa saya belum tahu. Tapi mereka mengincar Indonesia sebagai basis produksi," lanjutnya.
BYD sampai saat ini sudah mendapat kepercayaan sebagai sebagian dari armada taksi Blue Bird yang ada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 25 unit mobil listrik BYD e6 A/T menjadi opsi di sana bersama empat unit Tesla Model X 75D yang rencananya akan bertambah terus jumlahnya hingga tahun 2020.