Kabar cukup mengejutkan datang dari Tesla. Penjualan salah satu produk dari produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu yakni Model 3, melampaui penjualan seluruh model sedan mesin konvensional BMW.
Hal tersebut cukup mengejutkan perusahaan besutan Elon Mask. Sebab ia selalu ingin menjadikan mobil listrik lebih baik dari mobil dengan mesin konvensional.
Seperti yang diberitakan rushlane, Tesla berhasil menjual 1.277.836 unit Model 3 di AS sepanjang Januari hingga November 2019, sementara BMW hanya bisa menjual 1.16.073 unit gabungan model BMW Seri-2, Seri-3, Seri-4, Seri-5, Seri-6, Seri-7 dan Seri-8. Hasil tersebut membuat Tesla Model 3 menjadi mobil terlaris ke-9 di pasar AS.
Foto: Adit
Resmi diluncurkan pada 2016, Model 3 merupakan produk yang harganya palng terjangkau di antara model Tesla lainnya. Namun banyak yang berspekulasi bahwa meningkatnya permintaan terhadap Tesla Model 3 tidak berumur panjang.
Saat ini, Tesla Model 3 hadir dengan harga mulai sekitar $ 40.690 atau setara dengan Rp 568,8 jutaan dan tersedia dalam tiga pilihan, Standard Plus RWD, Long Range AWD dan Performance AWD. Standard Plus menggunakan baterai 54kWh baik untuk 283bhp dan torsi 416Nm. Varian Long Range dan Performance yang lebih tinggi menggunakan paket baterai 75 kWh yang mampu mendukung masing-masing 446 bhp / 510Nm dan 473 bhp / 639 Nm.
Karena jarak tempuh merupakan salah satu perhatian utama bagi pembeli mobil listrik, Tesla Model 3 menawarkan angka yang mengesankan dalam hal ini. Untuk varian Standard Plus mendapatkan kisaran jarak tempuh yang diklaim mencapai 250 mil (402km) sementara varian Long Range dan Performance memiliki klaim jarak tempuh sama yaitu 322 mil (518km).