Program langit bersih rupanya akan benar-benar dieksekusi di London, Inggris. Ibukota negara kerajaan terbesar di muka bumi ini, pada musim semi 2020 mendatang akan menutup akses jalanan kota untuk kendaraaan berbahan bakar fosil
Praktis hanya akan tersisa pejalan kaki, pesepeda dan kendaraan berpenggerak listrik yang diperbolehkan melintas.
Dilansir dari Express.co.uk, untuk mendukung aturan ini, otoritas setempat telah menyiapkan kamera khusus untuk memantau hilir mudik kendaraan yang melintas dengan mengidentifikasi pelat nomor yang digunakannya.
Kendaraan bermesin diesel ataupun bensin yang melintas di zona khusus yang sudah dinyatakan steril dari mobil berbahan bakar fosil ini akan dikenao denda hingga 130 poundsterling (Rp 2.3 juta). Denda tersebut akan berkurang jadi 65 poundsterling (Rp 1,1 juta) jika langsung membayar denda dalam waktu dua minggu.
Namun, kendaraan darurat menjadi pengecualian. Kendaraan darurat tetap boleh melintas dan dibebaskan dari larangan.
Zona terbatas isi akan dibelakukan dalam 18 bulan sebelum keputusan akhir diberlakukan, artinya masih dalam masa ujicoba. Namun jika hal ini sukses, maka London akan mencari langkah-langkah lebih lanjut untuk menekan polusi udara di kota tersebut.