Untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing Industri Kecil & Menengah (IKM) dalam industri otomotif, Kemenperin menggandeng Institut Otomotif Indonesia (IOI) sebagai inisiator program pengembangan IKM dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai pelaku industri yang memberikan bimbingan teknis dan dukungan penuh kepada IKM.
Hasil dari kerjasama erat antara pemerintah, asosiasi, dan industri ini ditampilkan dalam acara “Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif”, di mana unit IKM Koperasi Batur Jaya – Ceper sukses mengembangkan, memproduksi dan mengirim produk cylinder sleeve yang digunakan untuk memproduksi ring piston oleh pemasok lokal tingkat 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia.
“Akselerasi Koperasi Batur Jaya menjadi pemasok industri otomotif berstandar global bukan melalui perjalanan mudah. Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota dan bantuan mesin produksi, membawa koperasi Batur Jaya memenuhi persyaratan tinggi dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi dan kontinuitas suplai. Proses yang tidak instan dan kerja keras yang konsisten ini menunjukkan semangat pantang menyerah dari IKM otomotif di Indonesia,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN.
Tidak hanya Koperasi Batur Jaya, Pemerintah beserta pelaku industri dan stake holder juga memberikan kepercayaan penuh kepada IKM lainnya untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalin kemitraan dengan industri otomotif lain dengan SDM yang mapan, teknologi mesin dan peralatan, teknis produksi, serta ketersediaan bahan baku.