Persaingan di kelas kendaraan niaga ringan tanpa bonnet dan bermesin diesel memang bukan pasar yang cukup riuh. Jika beberapa tahun silam ada tiga kompetitor yang berlaga yakni Mitsubishi L300, Isuzu Bison dan Isuzu Traga.
Hanya saja Bison meninggalkan gelanggang persaingan di awal 2018. Posisinya digantikan Isuzu Traga yang ditargetkan mengambil tongkat estafet yang ditinggalkan Bison yang tentunya juga menjadi pesain Mitsubishi L300. Hanya saja pikap 'eksTRA leGA' yang menggunakan mesin serupa dengan Isuzu Panther ini, baru mengaspal April 2018 sehingga ada kekosongan selama 3 bulan di tahun lalu.
Seperti halnya Bison, Traga hanya menyodorkan satu model yakni pick up flat deck saja. Walau pada praktiknya tak sedikit yang kemudian dialihfungsikan sebagai kendaraan box ataupun malah dibuatkan karoseri untuk angkut penumpang.
Sebagai perbandingan pada 2018, andalan Tiga Berlian menyodorkan 4 pilihan model yakni pick up flatdeck, pick up standar, sasis dan box. Hanya saja pada Juni 2018, model sasis karoseri distop penjualannya.
Mitsubishi berhasil mencatatkan angka penjualan wholesales total 24.072 unit di tahun tersebut. Sedangkan Isuzu Traga yang baru mulai jualan di April 2018 mencatat angka wholesales 3.043 unit. Bukan angka yang berimbang, mengingat keduanya start pada posisi dan waktu yang berbeda.
Di tahun 2019 ini, nampaknya superioritas L300 belum tergoyahkan. Berdasarkan laporan GAIKINDO untuk penjualan wholesales Januari hingga Oktober 2019, sang dedengkot bermesin 4D56 belum tergoyahkan dan membukukan angka 23.956 dari keseluruhan tipe. Sedangkan Traga yang bermesin 4JA-1 mengukir peningkatan penjualan di angka 4.938 unit, yang artinya masih jauh untuk mengejar ketertinggalan yang ada, sekalipun mengejar hingga tutup tahun 2019 ini.