Toyota resmi menghadirkan Calya facelift pada Senin lalu (16/9). LCGC 7-seater ini dihadirkan dengan beberapa ubahan minor namun cukup menyeluruh. Tidak aneh kalau kemudian ada koreksi harga yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).
Kenaikan harganya sendiri berkisar antara Rp 1,4 juta - Rp 2 juta, bergantung dari variannya. Hal ini membuat harga New Calya kini berkisar antara Rp 137,4 juta sampai Rp 158,4 juta.
Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan kenaikan ini masih masuk akal, mengingat banyaknya sektor yang dipermak. Apalagi kebanyakan pembeli sebelumnya membeli Calya lewat skema cicilan.
Foto Alfons
"Kalau lihat dari range harganya, rasanya masih atraktif. Kenaikan Rp 1-2 juta masih affordalbe, karena segmen ini paling banyak cicil. Misalnya kalau cicil lima tahun kalau dibagi rasanya masih cukup affordable," terang pria bekacamata ini kala ditemui saat peluncuran produk di Jakarta.
Adapun ubahan pada Toyota Calya facelift berpusat pada tampilan luar dan beberapa fiturnya. Segi eksterior, muka Calya bersolek, kini sekilas menyerupai Avanza dan ada perubahan pada model pelek yang dipakai. Sementara untuk fitur, lampu utama LED, penambahan Electronic Brake Distribution (EBD) diberikan untuk semua model. Sementara model teratas masih dapat lagi spion lipat elektrik, head unit baru dan audio steering switch.
Dengan permak di sana-sini, PT TAM berharap pasar untuk LCGC 7-seater ini bisa naik sekitar 10 persen. "Target per bulannya sekitar 5.000-5.300 unit. Jadi per tahunnya hampir kira-kira 60 ribu unit. Sebelumnya (model Calya lama) rata-rata 4.500an unit per bulan," terang Anton lagi.