Transjakarta meneruskan program uji coba bus listrik di area Monas. Uji coba bus listrik ini berlangsung mulai 24 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 dan gratis bagi pengunjung Monas.
Pada Senin (30/12) kami berkesempatan untuk mencobanya langsung. Untuk menuju Monas, kami mengandalkan bus Transjakarta dari PGC yang transit di Semanggi dan melanjutkan hingga halte Monas.
Sesampainya di halte Monas, kami diarahkan petugas untuk berpindah bus menuju halte Balai Kota. Di halte Balai Kota, kami turun dan justru sempat salah menunggu. Karena alih-alih menanti bus listrik, yang bolak-balik datang justru bus tingkat wisata.
Sekitar 10 menit menunggu sampai akhirnya kami menanyakan lokasi uji coba bus listrik pada petugas di sana. Ternyata, bus listrik hanya diuji coba sebagai shuttle bus internal Monas. Rutenya parkir IRTI menuju pintu masuk utama Monas.
Setelah menemukan shelternya, kami pun mengantre untuk menaikinya. Shelter bus listrik ini sendiri menjadi satu dengan 'kendaraan odong-odong' yang juga mengantar wisatawan dari parkir IRTI menuju pintu utama Monas.
Meski menunggu cukup lama, sambil berdesakan, tapi tak sampai dua menit waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan kami dari parkir IRTI ke pintu utama Monas. Karena tak ingin masuk ke Monas, kami pun kembali antre menaiki bus listrik keluaran BYD tersebut.
Kesimpulannya, bagi yang ingin naik bus listrik, sebaiknya ketahui lokasi shelternya dulu. Jangan ragu bertanya ke petugas. Atau masuk dulu ke area Monas melalui pintu parkir IRTI. Bisa dengan turun dari halte Transjakarta Balai Kota, atau berjalan kaki dari halte Monas. Jangan ikuti antrean bus tingkat.