Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang akan menjadi mobil dinas baru para menteri, tidak akan dipasarkan untuk masyarakat umum di Indonesia. Hal ini dipastikan oleh pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) yang menjadi distributor untuk sedan mewah nan ramah lingkungan yang satu ini.
"Toyota Crown saat ini belum, belum ada rencana (untuk dipasarkan ke umum). Karena kalau untuk peluncuran produk itu kita harus lihat berbagai sudut kan, produknya, market-nya," terang Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy Suwandi menjawab pertanyaan rekan media beberapa waktu lalu.
Bahkan kalaupun ada konsumen yang ngotot ingin membeli mobil ini, menurut Anton pihaknya akan menolak. "Karena memang produk ini kita masukin Indonesia bukan untuk konsumen umum dan retail," tambahnya lagi.
Ini berarti hanya akan ada 101 unit Toyota Crown bermesin hybrid 2.500 cc yang akan mengaspal di Tanah Air yang diperuntukan bagi para pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden. Lebih lanjut Anton menjelaskan kalau berdasar informasi dari jaringan dealer Toyota, mobil ini akan siap digunakan bulan Oktober mendatang sebelum pelantikan.
Semua unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sendiri akan didatangkan langsung dari Jepang tanpa spesifikasi khusus, meski akan ada penambahan beberapa aksesori sesuai kebutuhan.
"Tidak ada yang khusus sebanarnya. Yang umum-umum saja seperti kaca film, tiang bendera Indonesia, tempat pelat nomor --karena pela nomornya ada tiga kalau tidak salah," jelas Anton lagi menutup percakapan.