Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan salah satu tulang punggung penjualan merek Daihatsu di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian posisi keempat setelah wilayah Timur Indonesia.
Namun yang menariknya, bukan mobil dari segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yang paling laris di kawasan ini. Bahkan Xenia berada di urutan ketiga dan Sigra menduduki peringkat kedua sebagai yang terlaris.
Nomor satu yang paling diminati di Jateng dan DIY adalah Gran Max pick up yang berhasil mencuri pangsa pasar hingga 41%. Bahkan sebelum penuruan di semester pertama tahun 2019, pangsa pasar pick up ini mencapai 45%.
“Mobil komersial kami memiliki penjualan yang baik di kawasan ini, memang hadirnya Carry beberapa waktu lalu cukup membuat perhatian konsumen terpecah, apalagi mereka menawarkan diskon yang cukup menarik. Namun di akhir Juli kemarin penjualan Gran Max kembali membaik,” ucap Edy Susanto selaku Kepala Wilayah Jawa Tengah PT AI-DSO saat ditemui Otodriver.com di acara 'Sedulur Daihatsu'.
Saat ini tercatat ada 12 dealer dan 14 cabang Astra International yang terletak di Jawa Tengah dan DIY, hal tersebut membuat para konsumen terutama yang bergerak di bisnis komersial menjadi percaya diri di kawasan ini.
Namun begitu, jika Anda yang ingin membeli mobil Daihatsu di Jawa Tengah dan sekitarnya maka Anda harus mengeluarkan kocek lebih mahal Rp 8-12 jutaan dibandingkan di DKI Jakarta. Edy mengatakan, hal tersebut dikarenakan pajak kendaraan yang lebih mahal dan biaya transportasi pengiriman.
