Mitsubishi memastikan peluncuran produk barunya pada pekan depan. Mobil baru ini diduga kuat merupakan varian baru dari Xpander. Belum terkuak namanya, Mitsubishi sejauh ini hanya menyebutnya sebagai MPV Crossover.
Mobil baru ini banyak diyakini akan masuk ke kelas yang cukup sexy, yakni Low SUV (LSUV). Di kelas ini sendiri saat ini dihuni oleh Toyota All New Rush, Daihatsu All New Terios, Honda BR-V dan pendatang baru DFSK Glory 560.
Foto: Yulian Lahardi
Sebagai pemain lama di kelas ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) angkat suara menanggapi cikal-bakal kemunculan LSUV baru dari kubu Mitsubishi.
"Makin banyak model baru itu salah satu faktor yang bisa dorong market tumbuh. Kalau masalah nanti bisa memberikan dampak kita baru bisa lihat nanti penetrasi nya, intinya untuk orang kita harus sesuai kebutuhan," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM.
Berdasarkan pernyataan itulah ia menyebut alasan kenapa banyaknya model di line up Toyota Indonesia meskipun dasarnya dari platform yang berbeda-beda.
"Agar bisa berfungsi seperti seharusnya, untuk angkat orang ya MPV, kalau untuk versatility ke manapun ya SUV dan lain lain model," sambung Soerjo melalui pesan singkat.
Ia pun tak akan heran produk baru Mitsubishi itu punya daya angkut tujuh penumpang. "MPV tetap mencerminkan kebutuhan kendaraan masysarakat Indonesia, tutup Soerjo.
"Dengan menyatukan keunggulan performa berkendara, desain tangguh dan modern layaknya SUV, keunggulan unik dari MPV yang lega dan memiliki fitur yang lengkap, MMC telah menciptakan model baru yang menggerakkan ambisi penggunanya di seluruh dunia," tulis PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam siaran persnya kemarin (5/11).
Bisa disimpulkan, kata kuncinya adalah menggabungkan ketangguhan ala SUV serta kelengkapan fitur ala MPV. Apakah crossover ini berbasis dari Xpander? Bisa jadi, iya.
