Jangan Harap Ada Captiva Model Baru Berbasis Almaz di Indonesia

Jangan Harap Ada Captiva Model Baru Berbasis Almaz di Indonesia

Pada September 2019, PT SGMW Motor Indonesia, sebagai pemegang merk Wuling di Indonesia telah melakukan ekspor perdana rebadge Wuling Almaz ke tiga negara Asia Tenggara dan Pasifik dengan emblem Chevrolet Captiva.

Walaupun sebagai produsen Captiva generasi terbaru, namun pada kenyataannya pasar di tanah air tidak akan menikmati SUV ini dengan Bow tie yang jadi ciri Chevrolet.

Foto: Suryo

 

Presiden direktur PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghadirkan Almaz dengan emblem Chevrolet untuk pasar dalam negeri. "Chevrolet Captiva khusus diperuntukkan untuk keperluan eksport saja," terangnya saat peluncuran ekspor perdana Wuling pada Rabu kemarin (25/9).

"Kendati ada hubungan antara Chevrolet dan Wuling, namun masing-masing punya pegangan bisnis yang berbeda. Jadi dipastikan hanya akan ada Wuling Almaz untuk pasar Indonesia," tegasnya.

Namun sebaliknya, Feiyun mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika pihaknya akan mengekspor produknya dengan nama Wuling. Hingga berita ini disusun belum ada keterangan resmi dari pihak Chevrolet Indonesia terkait ada atau tidaknya niatan sharing platform Almaz untuk Captiva model baru di tanah air. 

Dari hasil wawancara kami dengan Yuniadi Haksono Hartono selaku External Affairs & Communications Director, GM Indonesia, pada April lalu, dapat disimpulkan bahwa merek asal Amerika Serikat ini belum butuh pengganti Captiva. Apalagi sampai rebadge Wuling Almaz.

"Kami fokus dengan kekuatan yang ada pada saat ini. Kalau kita lihat pasar di Indonesia itu trend nya lari ke arah SUV. Dan kami meluncurkan Trax dan Trailblazer itu tepat pada waktunya, pada saat orang beralih dari MPV ke SUV. sekarang pertanyaannya adalah, apa yang bisa kami tawarkan? Pertama ada yang 5 seater dan ada yang 7 seater (Trax dan Trailblazer). Jadi kami fokus ke situ dulu, sambil kami melihat perkembangan berikutnya apakah terjadi perubahan atau pergerakan selera konsumen," jelas Yuniadi ketika kami wawancarai di JiExpo Kemayoran, Jakarta (25/4).

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com