Beberapa waktu lalu, sebuah perusahaan modifikasi bernama CX Racing yang berbasis di California, Amerika Serikat mengeluarkan teaser akan menawarkan paket engine swap 2JZ untuk Supra generasi kelima. Diketahui dari situs Carscoops, ternyata sudah ada yang melakukan dan untuk pertama kalinya, yakni Daigo Saito, drifter ternama asal Jepang. Sebelumnya Daigo membangun mobil balap drift berbasis Ferrari 599 GTB dan kini memilih Supra A90 untuk ‘diobrak-abrik’.
Sayangnya detail modifikasi mobil tersebut masih belum terungkap gamblang, namun menurut unggahan di media sosial pribadi Daigo menunjukkan beberapa foto perubahan besar pada Supra terbaru miliknya.
Selain melakukan engine swap, modifikasi radikal selanjutnya yang dilakukan adalah memasang radiator tambahan pada bagian buritan yang bertujuan untuk pendinginan ekstra. Kemudian dimensi bodi melar, akibat pemakaian pelek dan ban yang lebar.
Tidak dibiarkan standar, mesin 2JZ-GTE 6 silinder 3.000 cc twin-turbo yang akan tertanam pada ruang mesin telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga menghasilkan tenaga kurang lebih 800 dk. Untuk proses pengerjaannya memakan waktu 42 hari, termasuk pengembangan lainnya. Sebagai tambahan informasi, mesin tersebut merupakan jantung pacu bawaan Toyota Aristo dan Toyota Supra RZ. Jika dilihat dari angka tenaga yang dihasilkan mesin Daigo, melonjak jadi 557 dk dari bawaanya 227 dk.
Dilansir dari situs Carscoops, alasan Daigo memilih Supra A90 untuk mobil balap barunya karena mobil ini memiliki wheelbase pendek dan bodi ringkas, yang akan membuatnya lebih mudah dikendalikan.
Pertanyaan terakhir untuk Daigo, mengapa memilih jantung pacu 2JZ GTE? Daigo mengatakan, “Mesin B58 dari BMW terlalu baru bagi perusahaan aftermarket untuk mengembangkan sparepart performa tingginya. Dengan demikian, menukar mesin tersebut dengan 2JZ adalah hal yang logis untuk dilakukan dan pastinya murah untuk perawatannya,” tutup Daigo.