Hyundai Kona akan segera masuk ke pasar otomotif di Indonesia. Produk dari Hyundai Mobil Indonesia itu akan memasuki segmentasi Compact SUV. Padahal, Hyundai secara global memiliki model SUV lain selain Kona yakni Creta.
Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja membeberkan kenapa alasan Creta tidak dapat masuk ke pasar Indonesia.
"Creta ada di segmen mesin 1.600 cc, dimana ketika pembagian perpajakan di Indonesia kelas ini akan masuk ke 2.000 cc. Hal ini menyebabkan harganya jadi mahal sekali, itulah sebabnya Hyundai Creta tidak akan sekompetitif di segmennya," ungkap Hendrik di dealer Hyundai Simprug, Jakarta, Selasa (2/4).
Hendrik sendiri mengakui, pasar SUV medium bermesin 1.500 cc merupakan segmentasi pasar yang sedang mengalami pertumbuhan. Tidak adanya mesin berkapasitas 1.500 cc, menurut Hendrik akan membuat Hyundai terus berkembang untuk menciptakan mesin baru yang cocok untuk kapasitas di Indonesia.
"Kami tidak memiliki mesin 1.500 cc, yang kami miliki rata-rata 1.600 cc turbo atau 2.000 cc dan sebagainya," ungkap Hendrik.
Hendrik menyebutkan, jika kedepannya Gaikindo dan Pemerintah indonesia telah selesai merumuskan aturan Low Carbon Tax akan memungkinkan Hyundai Creta masuk ke pasar Indonesia. "Jadi aturan ini akan menggantikan kapasitas tax mesin yang dimaksud. Kami sedang mempelajari, kalau itu bisa mendukung industri otomotif terutama Hyundai, kemungkinan Hyundai Creta engga tertutup," tutupnya.
