Honda Jazz hingga sampai saat ini masih jadi salah satu anak emas dalam line up yang dipasarkan PT Honda Prospect Motor (HPM). Walau bukan yang terlaris dalam penjualan Honda, namun nama Jazz sendiri sudah punya citra yang wangi.
Namun nasib musuh Toyota Yaris ini bisa dibilang tak punya masa depan yang jelas. Isu ini merebak semenjak kemunculan Honda Fit generasi terbaru di Jepang beberapa bulan lalu.
Alih-alih jadi angin segar bagi penggemar Jazz tanah air karena model barunya akan hadir di Indonesia, kehadiran All New Fit justru bukan jadi berita positif.
Foto: Danu (Tokyo)
Tampang All New Fit yang jauh dari kata sangar ditengarai jadi alasan PT HPM tak berminat memboyongnya ke Indonesia sebagai lanjutan generasi Jazz GK.
Yusak Billy selaku Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan Pemasaran PT HPM sampai-sampai enggan menyebut Fit yang debut di Tokyo Motor Show 2019 itu dengan nama "Jazz".
"Itu Fit ya, bukan Jazz. Itu Fit untuk pasar Jepang, bukan buat pasar Indonesia," tegas Yusak saat kami temui beberapa pekan lalu di daerah Kemayoran, Jakarta.
Kini pertanyaannya adalah, apakah nama "Jazz" akan tetap ada jika All New Fit tak masuk Indonesia?
Jawabannya belum bisa dipastikan oleh Yusak. Namun, apakah segmen yang dihuni Jazz akan tetap diisi oleh Honda Indonesia?
"Oh iya, dong!," jawab Yusak.
Dari sini bisa disimpulkan, Jazz bisa saja akan punah. Namun ia bisa saja digantikan model lain dengan nama berbeda.
Muncul lah pertanyaan, model apa yang akan jadi pengganti Jazz?
Biar waktu yang menjawabnya.