Harga Mobil Listrik BMW Tak Akan Terpengaruh Insentif

Harga Mobil Listrik BMW Tak Akan Terpengaruh Insentif

BMW i3s menjadi satu-satunya mobil listrik murni (bukan hybrid ataupun plug-in hybrid) yang dijual di Indonesia saat ini. Ini berarti hanya BMW i3s yang dapat menikmati insentif yang tertera di Perpres No. 55 tahun 2019.

Dalam beberapa poin, insentif yang diberikan lewat aturan ini mempengaruhi harga produk lewat keringanan biaya masuk dan pajak barang mewah misalnya. Namun ditegaskan oleh pihak BMW Group Indonesia, hal ini tidak akan berpengaruh untuk mobil listrik yang mereka tawarkan. 

"Kalau terkait insentif, kita pasti tidak ada perubahan (harga)," ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania. "Insentif itu juga ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi, misal setelah dua tahun dipasarkan harus dirakit lokal. Kalau i3 tidak bisa dirakit di Indonesia."

 

Hal ini tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa sampai sejauh ini mobil listirk BMW dibuat dengan konsep ramah lingkungan dari hulu sampai hilir. "Kendaraan itu bisa didaur ulang 90 persen dari joknya sampai plastik yang terkandung," tambah Jodie. Oleh sebab itu secara global produk BMW i3 memang hanya dibuat di pabrik mereka di Leipzig yang bisa menerapkan sistem produksi tersebut.

Meski begitu menurut Jodie, pemilik dan/atau calon pembeli mobil listrik BMW tidak perlu berkecil hati lantaran masih dapat menikmati beragam insentif nonfiskal yang juga diatur dalam beleid yang sama. Benefit yang didapat sendiri mencakup dari kebebasan mengakses jalan ganjil-genap untuk masyarakat ibu kota, parkir gratis di beberapa lokasi, gratis pengisian daya ataupun potongan biaya listrik dari PLN.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com