President Of Toyota Motors, Akio Toyoda telah memimpin pabrikan Three Ovale tersebut selama satu dekade. Namun demikian orang nomor satu di Toyota itu mengaku masih kesulitan untuk mencari orang yang tepat untuk menggantikan posisinya tersebut.
“Sejak hari pertama saya menjabat jadi President Toyota Motor Corp, saya selalu mencari pengganti saya kelak, namun setelah 10 tahun (menjabat) saya rasa semakin sulit untuk menemukannya,” seperti diungkapkannya pada autonews.com (15/04).
Toyoda mengatakan dia baru saja memulai "perubahan model penuh" dari perusahaan yang didirikan kakeknya 82 tahun lalu. Misi barunya adalah menciptakan landasan bagi pembuat mobil generasi berikutnya untuk memungkinkan penggantinya untuk fokus pada mobilitas masa depan sejak hari pertama menjabat.
Penggantinya kelak harus punya pandangan baru yang luas dan mampu berfikir “out of the book” dan hal ini akan jadi budaya Toyota. Salah satu pandangannya, Toyoda berspekulasi tentang mengubah nama Toyota Motor Corp menjadi Toyota Mobility Corp.
Dalam visinya, Toyoda akan melakukan makeover yang fokus pada tiga bidang utama yakni meningkatkan perusahaan-perusahaan Grup Toyota, membangun aliansi dengan pembuat mobil lain, dan memperluas secara mendalam ke dalam kecerdasan dan teknologi buatan.
Berfikir out of the book rupanya bukan hal baru bagi Toyota. Masuknya dinasti Toyoda dalam dunia otomotif tak lepas dari langkah Toyoda Kiichiro untuk mendirikan Toyota Motor. Suatu hal yang berbeda dari bisnis pabrik mesin tenun yang dimiliki keluarganya.
Semoga Bos Toyota ini segera menemukan orang yang memiliki visi jauh ke depan dan berani melaksanakannya.