Isuzu mu-X kini menjadi salah satu pilihan di kelas SUV ladder frame Indonesia. Namun SUV satu ini harus disebut bahwa namanya memang kurang bergema di kelasnya. Jika dibanding dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport sebagai para 'jagoan' di kelasnya, angka penjualan mu-X tak lebih superior.
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku APM dari mu-X seolah tak ambil pusing dengan kerasnya persaingan di kelas yang cukup panas tersebut. Dari tahun ke tahun strategi untuk mu-X rata-rata hanya facelift. Baru pada tahun lalu ada tambahan varian.
"Kalau kompetitor mungkin memberikan teknologi yang very high, tapi kalau Isuzu tujuannya adalah memberikan produk yang fit. Jadi, apa yang sesuai dengan kebutuhan (konsumen) pada saat ini. Jadi lebih ke value for money. Untuk masuk ke segmen ini memang tantangannya luar biasa. Jadi kami tidak mau terlalu ngoyo lah," ujar Puti Annisa Moeloek, Marketing Communications Manager PT IAMI pada Jumat lalu (29/3).
Namun ia yakin bahwa SUV bermesin diesel 2.500 cc-nya itu tetap bisa diterima oleh konsumen Indonesia. Saat ini untuk mu-X berpenggerak 4 roda varian bawah memang harganya cukup kompetitif, yakni Rp 468 jutaan. Sedangkan varian tertingginya yakni mu-X 4X2 AT Premiere, harganya Rp 485 juta.
"Konsentrasi kami memang lebih banyak di Comercial Vehicle tapi kami yakin bahwa mu-X itu adalah kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan customer kami saat ini.
Puti yang saat itu kami temui di GIIAS Surabaya 2019 pun membocorkan mengenai rencana pembaruan mu-X. "Tahun ini sebagai bocorannya kami akan ada yang baru (mu-X), facelift aja sih. Tunggu saja nanti di GIIAS 2019," seru Puti.