BMW diam-diam meluncurkan Seri-3 terbaru di Tiongkok. Uniknya, Seri-3 tersebut berlabel 325 Li dan tidak dijual di manapun selain di negari tirai bambu. Menurut yang diberitakan motor1.com (09/01), kebiasaan pabrikan Tiongkok adalah membuat mobil-mobil disana dengan dimensinya lebih panjang ketimbang Seri-3 regular berkode G20 yang beredar saat ini.
Jika dibandingkan dengan Seri-3 regular di Eropa dan Amerika, dimensi panjangnya 4,71 meter. Sedangkan model yang disuguhkan di Cina mencapai 4,83 meter atau lebih panjang 12 cm. Selisih itu kebanyakan (sekitar 11 cm) didistribusikan ke sumbu roda, sehingga jarak totalnya menjadi 2,96 meter. Secara kasat mata, pintu belakangnya lebih panjang dari versi normal. Perubahan ditujukan untuk memperluas ruang kabin baris kedua.
Namun secara desain dan fitur, BMW 325 Li LWB tak berbeda dengan versi global. Mesin yang diusung sama seperti New 320i dengan spesifikasi 2,0-liter 4-silinder, didukung turbocharger. Setingan jantung mekanisnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 184 hp dan torsi maksimum 300 Nm. Alhasil sedan ini mampu melesat 0-100 km/jam dalam 7,2 detik dan memiliki kecepatan puncak 238 km/jam.
Tren memanjangkan dimensi ini sebenarnya bukan hal baru di Tiongkok. Sebelumnya BMW pernah memasarkan Seri-5 dalam versi yang disebut long wheelbase juga. Beberapa merek lain seperti Mercedes-Benz, Audi dan Jaguar juga sempat menawarkan produk yang serupa.
Seri-3 G20 domestik Cina diproduksi di Shenyang oleh BMW Brilliance Automotive, perusahan patungan antara BMW dengan Brilliance Auto. Di sana, model ini bersaing langsung dengan Audi A4 L dan Mercedes-Benz C-Class L, yang lebih dulu dipasarkan. Sayangnya BMW tak mengungkapkan berapa harga jualnya
