Proton yang merupakan merek asal Malaysia makin tak terdengar gaungnya di Indonesia. Bahkan sempat berhembus kabar bahwa merek ini akan hengkang dari tanah air.
Menepis isu tersebut, pihak Proton pun menyatakan keterangannya memalui keteranga tertulis. "Sebagai pasar otomotif terbesar di kawasan ASEAN, Indonesia sangat penting bagi pertumbuhan penjualan Proton di masa depan. Perubahan bisnis kami tidak mengubah niat untuk mengekspor berbagai mobil baru kami, seperti Proton X70, dalam waktu dekat," ujar Steven Xu, Director of International Sales for Proton.
Merek ini menyebut bahwa pihaknya tengah berusaha menunjuk sebuah distributor resmi yang baru di Indonesia demi menggairahkan kembali penjualannya.
Baca juga: FIRST DRIVE: Proton Iriz 1.3L 2017
Mobil terakhir yang diluncurkan Proton Indonesia sendiri adalah sebuah Low Hatchback bernama Iriz. Sayangnya Proton Iriz yang meluncur pada 2017 itu mendapati respon kurang memuaskan jika dilihat dari volume penjualannya.
"Proton memahami mengenai pihak-pihak yang prihatin dengan perubahan ini, tetapi kami ingin meyakinkan pelanggan, penggemar, dan mitra bisnis kami di Indonesia bahwa perusahaan tidak akan meninggalkan Indonesia," imbuh Steven dalam siaran pers yang kami terima beberapa hari lalu.
Kantor pusat Proton sendiri saat ini juga sudah pindah lokasi. Jika sebelumnya berlokasi di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, maka sekarang ada di Bekasi, Jawa Barat. Menurut penuturan salah satu karyawan Proton Indonesia pada OtoDriver, kantor tersebut kini menyatu dengan warehouse di Bekasi.