Sejumlah model Mercedes-Benz Indonesia dipastikan memakai Michelin sebagai ban bawaannya alias OEM (Original Equipment). Salah satu model yang menggunakannya adalah Mercedes-Benz E350 EQ Boost yang belum lama diluncurkan.
Jika konsumen meminang Mercedes-Benz E350 EQ Boost maka otomatis ban yang didapat adalah Michelin Primacy 3 Zero Pressure (ZP). Sesuai namanya, ban ini disebut punya keunggulan yang cukup istimewa.
Dengan Teknologi Michelin ZP, di saat terjadi pecah ban bocor, memungkinkan sedan E350 EQ Boost tetap dapat melaju hingga jarak 80 km, walau ban tersebut sudah kehilangan semua udaranya.
Primacy 3 ZP yang baru dipatenkan ini dilengkapi dengan pola tapak khusus, yang dapat mengoptimalkan cengkeraman pada permukaan jalan basah dan kering serta memberikan jarak pengereman yang lebih pendek. Kombinasi ini memberikan keunggulan daya handling optimal, daya cengkeram, serta ketahanan sesuai standar dan spesifikasi Mercedes Benz.
"Seluruh ban yang digunakan sebagai ban standar kendaraan Mercedes-Benz Indonesia ditujukan untuk menunjang performa mobil penumpang keluaran Mercedes Benz. Disamping itu, dengan tren pertumbuhan penjualan berkapasitas 1.500 cc ke atas yang terus meningkat, kami optimistis kerjasama ini akan mendorong peningkatan kebutuhan konsumen terhadap ban yang memiliki tingkat keamanan dan performa tertinggi,” ujar Fritz Mueller, President Director Michelin Indonesia.