E-Brake atau dikenal sebagai rem tangan merupakan bagian dari fitur keselamatan pada kendaraan. Di Indonesia nama rem tangan sendiri diambil karena cara pengoperasiannya dengan cara ditarik oleh tangan.
Namun diperkirakan E-brake dengan sistem kerja mekanikal dengan menggunakan tuas tak akan lama lagi umurnya. Seperti diambil dari data CarGurus sebanyak 32 mobil di Inggris setidaknya sudah 63% telah menggunakan rem tangan elektrik.
Disebutkan bahwa sisa dari 32 merek yang masih setia menggunakan rem tangan manual adalah mobil-mobil yang dibuat oleh Dacia dan Suzuki. Umumnya merek premium seperti Audi, Jaguar, Land Rover, Lexus dan lain sebagainya sudah tidak menggunakan jenis rem tangan manual.
Oleh karena itu diperkirakan perangkat manual ini akan segera hilang dari peredaran dalam waktu tak lama lagi.
Sepertinya kondisi di Indonesia Indonesia masih sedikit lebih jauh. Namun gejala ini pun mulai terlihat. Bahkan beberapa brand yang tidak termasuk dalam kategori premium terlihat menggunakan rem tangan elektrik. Produsen sepertu Wuling atau DFSK telah menggunakannya sebagai standar pada beberapa model.