Pameran Frankfurt Motorshow 2019 akhirnya jadi etalase pertama bagi All New Land Rover Defender. SUV generasi terbaru ini muncul dengan dua model short wheelbase Defender 90 dan komersial.
Kendati mengusung nama besar yang identik dengan off-road kelas berat, All New Defender ini mengusung racikan yang sama sekali baru dengan konstruksi monokok dan suspensi all independen namun tetap mumpuni untuk tugas selama ini disandang pendahulunya.
Seperti dilansir Carscoops.com, Land Rover mewacanakan bahwa SUVnya ini merupakan mobil dengan teknologi off-road gaya baru yang sangat beda. Teknologi Configurable Terrain Response yang memungkinkan pengemudi untuk mengatur set-up kendaraan agar sesuai dengan kondisi off-road. Teknologi off-road juga mencakup Center Slip Limited dan opsi Center and Rear Slip Limited yang dapat diaktifkan dari panel pengontrol pada layar sentuh pusat. Selain itu SUV ini dibekali dengan Wade Sensing, Land Prover All-Terrain Progress Control, dan ClearSight Ground View. Lebih lanjut, Defender baru menawarkan tiga pilihan pengaturan untuk respons throttle dan gearbox, kemudi, dan kontrol traksi.
Menilik dari seabreg teknologi yang dijejalkan tentu akan sama sekali beda dengan varian lawas yang masih mengandalkan teknologi murni mekanikal.
Seperti para pendahulunya, Deffy ini diklaim tetap mudah dimodifikasi atau digunakan dalam berbagai kebutuhan. Land Rover menawarkan pilihan desain 12 roda, mulai dari pelek kaleng 18 inci hingga pelek alloy 22 inci.
Warna eksterior termasuk tiga warna baru yakni Tasman Blue, Pangea Green dan Gondwana Stone yang dikombinasikan dengan Fuji White, Eiger Grey, Santorini Black, dan Indus Silver.
Land Rover menawarkan pilihan mesin 4 silinder 2.000 cc turbo menghasilkan daya 300 PS dan mesin 6 silinder inline 3.000 cc dengan fitur turbocharger twin-scroll dan supercharger listrik dengan muntahan daya 400 PS.