Toyota memastikan akan membuat transmisi otomatik CVT yang lebih baik. Hal ini diungkap langsung oleh salah satu engineer Toyota global, Tatsuro Ueda. Girboks yang tengah disiapkan ini kabarnya akan jadi generasi terbaru CVT hasil pengembangan Toyota global.
"Alih-alih menyalurkan tenaga pada gigi pertama menggunakan CVT, kami menggunakan direct gear sebagai penyalur daya gigi pertama. Setelah itu, dari gigi pertama kemudian pindah ke gigi kedua, rasio berubah dari direct gear ke CVT," jelas Ueda selaku Chief Engineer Toyota yang dikutip dari Leftlanenews (14/3).
Dengan kata lain, transmisi matic ini bekerja seperti otomatik konvensional saat akselarasi. Transmisi jenis baru ini hanya akan berpindah pakai CVT sesuai putaran mesin yang dibutuhkan.
Mekanisme ini memang terdengar lumayan rumit, namun menurut Ueda temuannya ini sebanding dengan hasilnya. Ia menyebut bahwa transmisi ini perpindahan giginya lebih halus dan harusnya bisa lebih menghemat konsumsi bahan bakar.
Kabarnya model pertama yang akan menggunakan transmisi CVT generasi terbaru ini adalah Corolla hatchback model 2018, atau yang di Jepang bernama Toyota Auris.
Toyota juga memproyeksi transmisi CVT terbaru ini untuk digunakan ke berbagai model global secara gradual alias satu per satu. Semoga saja juga akan dipakai untuk model Toyota di Indonesia.
Saat ini model Toyota Indonesia yang menganut transmisi otomatik CVT antara lain Sienta, Yaris, Alphard dan Vios.