Penerapan standar emisi Euro 4 sudah di depan mata. Jika tidak ada aral melintang, pada Oktober mendatang Indonesia resmi memberlakukan standar emisi baru yang lebih ramah lingkungan tersebut.
Tata Motor sebagai pabrikan yang kini hanya menjajakan kendaraan dengan mesin diesel buka suara mengenai kesiapan pabrikan India tersebut untuk mengadopsi standar baru ini.
“Saat ini jajaran produk kami, baik dari mobil komersial ringan hingga berat sepenuhnya menggunakan mesin diesel. Hingga saat ini kami menggunakan standar emisi Euro 2 hingga Euro 3 untuk unit yang dijual di Indonesia,” terang jelas Mohammad Arief Budiman, Technical Training PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI)saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat (4/6).
“Secara teknis beberapa produk kami memang sudah menggunakan mesin dengan standar Euro 4 dan bahkan saat ini harus dire-engineering untuk dapat minum solar dalam negeri yang saat ini menggunakan standar Euro 2. Jadi untuk kembali ke habitatnya Euro 4,” sambungnya.
Namun bagaimana nasib produk-produk Tata lainnya yang belum menganut sistem common-rail?
“Standar Euro 4 menggunakan sistem common-rail, sementara seperti Tata Ace masih menggunakan mesin diesel konvensional. Tidak ada masalah bagi kami, karena di India pun sebenarnya produk yang diproduksi sudah menggunakan standar Euro 4, jadi bisa dikatakan tinggal diambil saja,” tambah Kiki Fajar, Manager Marketing Communications TMDI.
Jika mengacu pada rencana pemerintah, pemain diesel masih memiliki waktu untuk beberapa tahun lagi untuk benar-benar berdiri dengan spesifikasi Euro4. Khusus untuk diesel standar Euro4 masih akan diberlakukan pada 2021 nanti .
