Toyota C-HR sudah resmi meluncur dan kritik netizen terus berdatangan karena price to performance yang dinilai kurang memuaskan. Harga yang hampir menyentuh angka setengah milyar Rupiah banyak dianggap kemahalan jika dibandingkan dengan unit mesin yang didapat.
Tapi ternyata mesin C-HR memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki pesaing di segmennya, keunggulan ini adalah Flex-Fuel yaitu kemampuan untuk menggunakan bahan bakar alternatif yang tidak selalu minyak bumi.
Mesin berkode 2ZR-FBE yang memiliki kapasitas 1.800 cc DOHC dengan output tenaga sebesar 141 dk dengan torsi maksimum 177 Nm diklaim oleh Toyota mampu menggunakan bahan bakar alternatif seperti Ethanol misalnya.
"Iya, mesin ini kami siapkan untuk bisa menggunakan bahan bakar alternatif meskipun kenyataannya di sini (Indonesia) belum ada," seru Bansar Maduma selaku Product General Manager PT Toyota Astra Motor (10/4).
Penggunaan bahan bakar alterntaif berbasis Ethanol sebenarnya sudah direncanakan pemerintah sejak 2006 silam, namun belum ada wujud implementasi hingga saat ini. Kembali ke C-HR, lantas apa lagi klaim kelebihan mesin crossover ini?
"Mesin ini sudah Dual VVT-i dan menggunakan teknologi Valvematic sehingga memiliki efisiensi tinggi," imbuh Bansar. Meski demikian, mobil ini tidak membutuhkan bensin beroktan tinggi, "Minimumnya RON 91, artinya Pertamax ke atas," tutupnya.