Alcantara adalah salah satu material pembungkus interior yang paling banyak dan mudah Anda temukan di dalam mobil-mobil mewah seperti Lexus, Ferrari, Porsche, dan masih banyak lainnya. Tak hanya digunakan di industri otomotif, bahkan Samsung membuat cover handphone yang berlapis material sintetis nan eksotis ini.
Ia adalah bahan sintetis yang menyerupai suede dan diproduksi oleh satu perusahaan asal Italia, disebut Alcantara dan ditemukan pada 1972. Jika dibandingkan dengan kulit, Alcantara terasa lebih lembut saat disentuh dan dapat diberi finishing warna yang lebih menyala.
Bahan ini juga menawarkan koefisien gesekan yang tinggi untuk menambah cengkeraman yang lebih baik, inilah alasan ia lebih banyak digunakan untuk melapis lingkar kemudi dan jok mobil. Selain itu, ketahanannya yang baik juga didukung dengan bobot yang ringan. Sebagai contoh, jika sebuah interior mobil dilapisi oleh Alcantara, bobotnya 50% lebih ringan daripada kulit.
Menurut CEO Alacatara, Andrea Boragno, yang dilansir dari laman Paultan (17/4), perusahaannya telah kehilangan sebanyak 20% peluang bisnis baru karena kapasitas pabrik di Milan sudah penuh. Kabar terbaru berhembus bahwa ia kembali menambah investasi sebanyak 300 juta Euro (atau setara Rp 5 trilliun) untuk menggandakan kapasitas pabriknya. Diharapkan dapat menghasilkan hingga 16 juta meter hingga akhir 2023.
Popularitas material ini semakin berkembang setiap tahunnya. Penggunaannya di industri otomotif bertumbuh 15% pada 2009 dan meningkat drastis sebanyak 35% pada 2015. Peningkatan permintaan pasar tersebut sayangnya harus membuat perusahaan ini merelakan beberapa kontrak karena produksinya yang terbatas. Perusahaan ini hanya dapat memproduksi sebanyak 8 juta meter Alcantara setiap tahunnya, dengan pembagian untuk pasar Eropa sebanyak 60%, Asia Pasifik 30% dan terakhir Amerika 10%.
