PT Pertamina (Persero) memproyeksikan puncak mudik libur panjang dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru terjadi pada akhir pekan ini. Karena itu, sebagaimana persiapan yang dilakukan melalui Satgas, Pertamina akan memaksimalkan layanan untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan BBM selama perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Pihak PT Pertamina (Persero) menyatakan, berdasarkan data Satgas Nataru (Natal dan Tahun Baru) pada Jumat malam, sudah terlihat peningkatan konsumsi BBM gasoline (bahan bakar bensin) seperti Pertamax yang naik sekitar 11% dari rata-rata konsumsi normal. Sementara BBM jenis gasoil (bahan bakar mesin diesel) peningkatan masih terjadi pada konsumsi solar yakni sebesar 18% dari konsumsi normal, sebagai dampak peningkatkan volume transportasi barang sebelum diberlakukannya pembatasan operasional kendaraan niaga.
“Kami telah menyiagakan 24 jam layanan penjualan BBM khususnya di jalan Tol Trans Jawa yang kemungkinan menjadi pilihan pemudik. Layanan siaga 24 jam tersebut meliputi KiosK Pertamax yakni penjualan BBM isi ulang dalam kemasan yang disiagakan di kios-kios resmi Pertamina. Pertamina juga memberikan layanan isi BBM dengan Motor yang diopersikan saat macet serta layanan penjualan BBM dengan menggunakan mobil tanki yang dilengkapi dispenser,”jelas Adiatma Sardjito selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero).
Adiatma menambahkan, diperkirakan pergerakan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan meningkat. Dengan peningkatan tersebut, Pertamina akan menyiagakan di titik krusial penumpukan pemudik di sepanjang Tol DKI Jakarta – Jawa Barat.
“Disini akan disiagakan 12 KiosK Pertamax, 16 Motor layanan BBM kemasan serta 8 Tangki dispenser,”jelas Adiatma.
Sementara untuk sepanjang Tol Trans Jawa di ruas Jawa Tengah Pertamina menyiagakan 12 KiosK Pertamax, serta 9 Mobil Tangki dispenser. Dan di ruas Jawa Timur disiagakan 7 KiosK Pertamax serta 2 unit Mobil Tangki Dispenser.