Pemerintah memiliki sebuah rencana baru yaitu pembatasan hingga dihentikannya impor sejumlah komoditas dan juga termasuk mobil-mobil dengan kapasitas di atas 3.000 cc. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk untuk mengurangi tekanan pada nilai tukar dan menstabilkan ekonomi.
"Ini kan untuk menjaga balance trade kita, salah satunya itu. Melihat keadaan ekonomi, sementara ini diberlakukan seperti itu, dikendalikan. Hal tersebut sesuai dengan inisiasi Presiden dan Kementerian terkait. Sekarang di atas 3.000 cc diberhentikan," ungkap Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin yang dikutip dari Detik.com.
Rencana untuk menghentikan sementara impor mobil-mobil dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc ternyata juga disambut positif oleh importir-importir di tanah air. Pasalnya saat ini para importir mengakui sedang mengalami kesulitan menjual produk impornya.
"Kemarin para importir mereka juga mengatakan kesulitan menjual produknya karena dolar menguat, sehingga ia setuju. Kita sudah komunikasi. Mereka juga memahami lah keadaan kita sekarang," kata Putu.
Sebagai informasi, menurut data Gaikindo banyak mobil-mobil impor baru yang berkapasitas lebih dari 3.000 cc dijual di Indonesia saat ini terdiri dari Audi, BMW, Lexus, Mercedes-Benz. Selain itu yang ada di luar data Gaikindo juga ada Aston Martin, Ferrari, Porsche dan lainnya lagi.