Dalam kelas yang dihuni Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport kedatangan pemain baru dari kubu Nissan bernama Terra belum lama ini. Jangan sampai lupa, di kelas ini juga diisi Isuzu mu-X.
Namun mu-X sendiri harus disebut kurang menonjol penjualannya jika dibanding Fortuner. Menemukan mu-X tak di jalan raya tak semudah melihat Fortuner dan Pajero Sport. Langkah untuk menyegarkan alias facelift pun ternyata tengah disiapkan Isuzu supaya SUV andalannya itu tetap bergairah.
Tapi rencana facelift untuk mu-X tidak dilakukan dalam sisa 2018 ini, melainkan di 2019. "Yang namanya persaingan itu setiap saat pasti ada, tidak dengan si A atau si B saja. Di Isuzu kami tetap ada schedule dan plan untuk melakukan improvement ya tetap dengan mempertahankan cirikhas-nya Isuzu," ujar Joen Boediputra, Chief Executive of Isuzu Sales Operation pada OtoDriver pekan lalu (27/11).
Jika membaca "kebiasaan" Isuzu sejak beberapa tahun lalu yang kerap meluncurkan model facelift menjelang GIIAS, ada kemungkinan peluncuran mu-X facelift terjadi beberapa pekan sebelum GIIAS 2019 dimulai.
Sinyal tersebut dikatakan langsung oleh Joen. "Mudah-mudahan tahun depan kami undang lagi Anda untuk menyaksikan perubahan-perubahan yang ada di produk kami. Mungkin menjelang GIIAS 2019 kami harap kita bertemu. Ya, mu-X dan kami harap D-Max juga (facelift)," seru Joen.
Walau memastikan facelift mu-X tahun depan, namun ia mengaku belum tahu detail ubahannya. Apakah fokus berubah di sektor interior, eksterior atau jangan-jangan mu-X akan hadir dengan mesin baru berkapasitas 1.900 cc? Masih misteri.
"Dari principal (Isuzu pusat di Jepang) ada komitmen untuk melakukan perubahan, belum tahu apa saja yang berubah," tutup Joen.