Beranda Berita

Mobil Mewah Beragam Jenis Akan Tetap Hadir di Tahun Politik 2019

Berita
Penulis: Aditya Widiutomo
Rabu, 28 November 2018 13:00 WIB
Berita - Mobil Mewah Beragam Jenis Akan Tetap Hadir di Tahun Politik 2019
Bagikan ke:

Model mobil mewah yang dipasarkan di Indonesia tergolong cukup banyak. Istimewanya, penjualan mobil mewah di tanah air terbilang positif. Salah satu yang mengaku mendapti penjualan positif adalah importir umum Prestige Image Motorcars.

Namun di tahun 2019 mendatang, pastinya seluruh masyarakat Indonesia mengetahui bahwa periode tersebut merupakan tahun politik. Banyak pelaku bisnis yang memiliki prediksi tersendiri, tak terkecuali importir umum Prestige Image Motorcars.

Foto - Mobil Mewah Beragam Jenis Akan Tetap Hadir di Tahun Politik 2019

“Menjelang pemilu, semua bisnis pasti 'tiarap'. Orang-orang masih membaca stabilitas ekonomi seperti apa kedepannya,” ujar Rudy Salim selaku Presiden Direktur Prestige Image Motorcars ketika diwawancarai senin lalu (26/11).

Kendati demikian, Rudy menjelaskan bahwa pihaknya tetap akan menghadirkan mobil-mobil mewah di tahun 2019 mendatang. “Tapi kita akan terus sustain dan tetap memasukkan produk-produk baru di tahun depan. Kita akan hadirkan Tesla Model 3 dan beberapa model lainnya,” tambah Rudy.

Prestige Image Motorcars memang tergolong importir umum yang cukup sukses mendatangkan mobil yang fenomenal di Indonesia. Antara lain Koenisseg CCX, Bugati Veyron, Tesla dan beberapa mobil eksotis lainnya.

#prestige #dealer #importir-umum

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.