Banyak rumor yang beredar menyebut mobil berpenggerak roda depan alias FWD tak kuat melibas tanjakan ekstrim. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia selaku produsen Xpander berusaha mematahkan rumor tersebut dengan menyediakan lahan uji coba di area pameran otomotif yang diadakan di JiExpo Kemayoran, Jakarta (19-29/4).
Tak tanggung-tanggung untuk mesimulasikan kondisi tanjakan ekstrem, disediakan ramp tanjakan dengan sudut elevasi 30 derajat. Membuatnya semakin menantang, pengemudi Mitsubishi Xpander mencoba berhenti saat berada di tengah tanjakan tersebut.
Setelah mencobanya berulang kali, hasilnya MPV terbaru Mitsubishi ini dapat melewatinya dengan mulus saat dimuati 2 sampai 5 orang di dalam kabin. Penjelasannya cukup sederhana. Xpander berpenggerak roda depan sangat terbantu oleh fitur Hill Start Assist yang memungkinkan mobil tidak berjalan mundur meskipun pengemudi tidak menahan pedal rem saat berhenti di posisi menanjak.
Selain itu, ia juga didukung oleh fitur keselamatan Traction Control yang berperan menjaga traksi ban depan tetap terjaga. Fitur ini memanipulasi tenaga yang tersalur ke roda depan, dengan memanfaatkan kendali ECU terhadap semprotan bahan bakar yang besar kecilnya tergantung pada seberapa dalam injakan pedal gas.
Menjaga cengkeraman roda ke aspal adalah kunci utama. Di situlah peran fitur keselamatan menjadi penyelamat dan tentunya hal ini berlaku bagi setiap mobil baik berpenggerak roda depan, belakang, maupun semua roda.
Dengan modal mesin berkubikasi 1.500 cc, sebenarnya tak ada kendala saat melahap tanjakan buatan ini. Torsi Xpander yang diklaim bisa mencapai 141 Nm memang terasa sangat ampuh membawa kami ke puncak tanjakan. Namun yang perlu diperhatikan adalah ancang-ancang dan persiapan sebelum mulai menanjak, pastikan putaran mesin dalam rpm rendah dan jangan naik turunkan pedal gas.