Produsen dengan logo 3 berlian, Mitsubishi, mau tak mau harus diberikan apresiasi. Pasalnya, produk terbarunya yang diluncurkan pada tahun lalu, yakni Xpander terus menorehkan hasil yang positif. Bahkan, pemain baru di kelas LMPV ini mampu mengalahkan penjualan mobil sejuta umat, yakni Toyota Avanza.
Sayangnya dibalik kesuksesan itu, rupanya ada satu produk Mitsubishi yang penjualannya justru menurun, yakni Mitsubishi Mirage. Hal tersebut diakui langsung oleh Head of MMC Sales and Marketing Group, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) , Imam Choeru Cahya.
“Memang benar, hatchback kan sekarang peminatnya menurun. Mungkin salah satu penyebabnya tergerus oleh pasar LCGC 7 seater,” kata Imam saat ditemui di Jakarta Pusat (30/5).
Sayangnya, Imam tidak mau menyebutkan berapa penurunan penjualan yang dialami oleh hatchback Mitsubishi ini. “Kalau seberapa banyak turunnya, saya juga belum mengetahuinya. Tetapi yang jelas memang agak mengalami penurunan,” lanjutnya.
Sempat terdengar kabar bahwa PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia akan menyudahi produksi Mirage. Akan tetapi Imam belum mau berkomentar tentang hal ini.
“Sampai saat ini kita juga belum mengetahuinya. Belum ada keputusan juga dari pusat,” tutupnya.
Penjualan wholesales Mitsubishi Mirage dari Januari hingga April 2018 memang tergolong kecil. Low hatchback ini hanya mencatatkan penjualan sebesar 259 unit. Dengan kata lain, Mirage meruapakan hatchback dengan penjualan kedua terkecil setelah Hyundai i10.