Mitsubishi turut serta dalam mendukung langkah Pertamina menghadirkan fasilitas pengisian daya mobil listrik di salah satu SPBU di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan (10/12). Kendati demikian, Mitsubishi masih bingung dalam menjual mobil bermesin ramah lingkungan seperti PHEV maupun full EV.
Ogi Ikematsu selaku Direktur Coordination and Development Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku masih bingung jika diminta segera menjual mobil ramah lingkungan bermesin listrik di tanah air.
"Kami butuh "aturan main"nya. Baru kemudian kami bisa mendatangkan PHEV di sini dan membuat strategi penjualannya, kemudian dari aturan main tersebut kami juga baru bisa membuat bagaimana promosinya," ujar Ikematsu yang kami temui di acara peluncuran Green Energy Station SPBU COCO Pertamina 31.12.902, Kuningan, Jakarta Selatan.
Jadi, walau Mitsubishi sudah memberikan beberapa unit mobil listrik dan PHEV sebagai dukungan penelitian ke pihak Kementerian Perindustrian namun penjualannya sendiri masih jauh dari kata dekat.
"Terkait hal itu juga, kami juga membutuhkan guidelines di Indonesia, insentif-nya seperti apa, layanan seperti apa terhadap PHEV maupun EV, hingga kami bisa memikirkan strategi peluncurannya," sambung Ikematsu-San.
Kendati belum ada rencana menjual mobil listrik, namun Mitsubishi sudah mendukung langkah Pertamina dalam menghadirkan pilot project "SPBU" khusus mobil listrik bernama Green Energy Station.
Pada pilot project tersebut, Pertamina menempatkan empat buah pengisian daya di mana salah satunya merupakan quick charger yang didonasikan oleh Mitsubishi Motors Corporation kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pada bulan Februari lalu.