Honda Accord 2018 sedang dihentikan produksinya di pabriknya yang berada di Marysville, Ohio, Amerika Serikat. Pihak Honda Motor Co. mengambil keputusan ini dikarenakan respon pasar yang sedang menurun sehingga penjualannya lesu, dampaknya adalah stok sedan ini berlimpah di dealer-dealer.
Menurut yang diberitakan Automotive News, penghentian produksi ini hanya bersifat sementara dan caranya adalah memberi para pekerja yang merakit Accord libur selama 11 hari. Tiap bulannya ada 2 hari kosong mulai April sampai Juni.
Menurut pihak Honda, saat ini pasar otomotif di dominasi segmen SUV sehingga membuat sedan semakin terpuruk. Honda meyakini bahwa konsumen dari berbagai kalangan lebih memilih tunggangan 'berpostur' tinggi yang dianggap lebih berkapabilitas di medan off-road atau untuk kondisi jalan yang kurang bersahabat.
Walaupun volume penjualan Accord di Amerika Serikat masih tinggi setiap tahunnya, namun terlihat semakin menurun trennya dari tahun ke tahun. Pada 2017 terjual 322.655 unit, turun dari 345.225 unit di 2016. Kecenderungannya terus menurun sampai Februari lalu, yang menurun 5.000 unit dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Saat ini banyak pabrikan mobil juga banyak yang merubah haluannya dengan lebih fokus pada produk-produk SUV bahkan yang tadinya tidak punya model tersebut tiba-tiba menghadirkannya. Tren menurunnya penjualan sedan juga tengah dialami di Indonesia.