Sebanyak 2.370 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) akan melayani pemudik pulang kampung merayakan Idul Fitri 1439 Hijriah di arus mudik Lebara tahun 2018 ini.
Bus-bus tersebut berasal dari berbagai perusahaan otobus (PO) dengan plat nomor DKI Jakarta dan bus-bus luar daerah yang terdaftar memilik trayek sebagai bus AKAP ke Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ke-2370 bus AKAP tersebut masih akan ditambah dengan sekitar 175 unit bus kota untuk mengatasi lonjakan pemudik jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Bus-bus kota bantuan Lebaran tersebut merupakan armada bus kota reguler yang berasal dari empat perusahaan. Yakni, Perum PPD, PT Mayasari Bakti, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, dan PT Bayu Holong Persada.
Bus Budiman jurusan Jakarta-Tasikmalaya di Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Andri Yansyah menambahkan, pihaknya juga melibatkan sejumlah operator bus pariwisata untuk membantu mengangkut penumpang demi kelancaran arus mudik tahun 2018 ini. Total ada 410 unit bus pariwisata yang dikerahkan. Mereka adalah armada dari Big Bird, Prima Jasa Perdanaraya, Eka Sari Lorena, Perum Damri, Pahala Kencana, dan Sinar Jaya Megah Langgeng.
Andri Yansyah menambahkan, untuk arus mudik tahun ini pihaknya mengoperasikan empat terminal bus utama tersebar di Jakarta Timur, Utara dan Barat, serta lima terminal bus tambahan. Empat terminal utama tersebut adalah Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang (Jakarta Timur), Terminal Bus Kampung Rambutan (Jakarta Timur), Terminal Bus Tanjung Priok (Jakarta Utara) dan Terminal Bus Kalideres di Jakarta Barat.
Sementara, lima terminal bus tambahan yang dioperasikan adalah Terminal Bus Pinang Ranti (Jakarta Timur), Terminal Bus Rawamangun (Jakarta Timur), Lebak Bulus Jakarta Selatan, Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Terminal Bus Grogol, Jakarta Barat.