Acara mudik merayakan Lebaran di kampung halaman bersama keluarga dekat sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Tapi, tak semua orang bisa menikmati kesempatan berlebaran di kampung halaman karena tiket untuk pulang kampung tidak mudah untuk didapat. Misalnya, tiket naik kereta api. Sejak metode pemesanan tiket online diberlakukan, berlaku hukum siapa cepat, dia dapat. Tiket bisa dipesan 3 bulan sebelum keberangkatan.
Faktanya tidak semua pemudik bisa merencakan tanggal dan hari keberangkatan jauh-jauh hari karena terikat pada karakter pekerjaannya. Sementara, untuk mudik naik pesawat terbang, belum tentu juga cocok. Misalnya, kota tujuan belum tentu dekat dengan kawasan bandara, artinya harus nyambung lagi naik moda angkutan lain selama berjam-jam. Alasan lain beli tiket mudik Lebaran tarif tiketnya sudah amat mahal.
Suasana arus mudik di Terminal Bus Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu, 3 Juni 2018.
Nah, kenapa tak mencoba alternatif solusi mudik naik bus malam saja? Ada banyak kelebihan yang ditawarkan jika Anda mudik naik bus yang tidak bisa diberikan oleh moda transportasi lain. Kami mengindentifikasi lima kelebihan naik bus malam. Berikut rinciannya:
1. Lebih fleksibel
Mudik naik bus malam jauh lebih fleksibel. Pada perusahaan otobus besar, mereka memiliki banyak trayek dengan pilihan jam serta titik kekeberangkatan yang lebih banyak. Anda bisa memilihnya, sesuaikan dengan lokasi tempat tinggal untuk pembelian tiket bus dan titik keberangkatannya. Misalnya, dari Jabodetabek sesuaikan dengan lokasi agen dengan tempat tinggal Anda, misalnya di Bintaro, Depok, Cileungsi, Ciledug, atau Pasar Kemis.
2. Tarif kompetitif
Mudik naik bus malam juga menawarkan tarif kompetitif, karena menawarkan beberapa kelas sekaligus. Bus malam seperti PO Rosalia Indah yang memiliki jaringan trayek banyak menawarkan kelas mulai dari kelas Patas AC, VIP, Eksekutif sampai Eksekutif Plus. Ada juga kelas non-AC. Anda bisa sesuaikan dengan kemampuan kantong.
3. Tiba di tujuan lebih dekat
Mudik naik bus malam membuat Anda bisa tiba di kota tujuan lebih dekat dari rumah, bahkan bisa turun di depan rumah jika rumah keluarga yang Anda tuju di kampung halaman posisinya berada di sisi jalan raya dan dilewati bus yang Anda naiki.
Hal demikian tidak dimiliki alias tidak akan Anda dapatkan jika naik kereta api saat mudik. Pilihan titik turun lebih sedikit. Kalaupun ada stasiun yang dilewati dekat dari rumah, belum tentu kereta bisa transit di stasiun tersebut.
4. Bisa sightseeing
Mudik naik bus malam menawarkan seni perjalanan pulang kampung tersendiri. Karena bus melintasi jalan raya, Anda bisa sembari menikmati pemandangan kota-kota yang dilewati yang amat beragam. Kalaupun suatu ketika bus Anda terjebak macet, itu juga bagian dari seninya mudik. Nggak mudik kalau nggak macet sedikit-sedikit, begitu kata orang.
5. Mudik naik bus malam, kelas Patas AC ke atas, biasanya sudah termasuk servis makan 1 x selama perjalanan dan tarif tersebut sudah termasuk dalam harga tiket. Hal demikian tidak akan lagi Anda temukan jika mudik naik kereta api, karena jika Anda lapar, solusinya hanya dua: membawa bekal makanan di perjalanan atau memesan menu ke petugas/restorasi. Karenanya, soal urusan mengisi perut, naik bus malam lebih praktis. Nggak pakai ribet. Anda tinggal siapkan cemilan dan minuman untuk teman perjalanan.