Beranda Berita

Keseruan Agya Ayla SoliDaritas Sikat Lalapan Petai

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Selasa, 16 Oktober 2018 06:00 WIB
Berita - Keseruan Agya Ayla SoliDaritas Sikat Lalapan Petai
Bagikan ke:

Para pengguna duo LCGC Daihatsu dan Toyota yang tergabung dalam Agya Ayla SoliDaritas belum lama ini melakukan perjalanan penuh keseruan. Kawasan wisata Gunung Pancar, Sentul, Jawa Barat menjadi tujuan komunitas yang beken dengan singkatan AASD (6/10).

Perjalanan dimulai dari beberapa titik kumpul. Area Telaga Golf Sawangan jadi lokasi kumpul bagi yang berdomisili di daerah Sawangan, Depok, dan sekitarnya yang dipadati sekitar 7 unit mobil. Titik kumpul kedua yaitu area Telaga Kahuripan  untuk yang berasal dari Parung dan sekitarnya, di daerah ini ada sekitar 3 mobil yang ikut.

Foto - Keseruan Agya Ayla SoliDaritas Sikat Lalapan Petai

Titik kumpul yang ketiga yaitu KFC Sentul Selatan dan sudah ada hampir 7 kendaraan yang hadir. Berangkat ke lokasi acara di Gunung Pancar pun menjadi cukup ramai dan tetap tertib lalulintas.

Dalam touring ini, banyak sekali acara yang diadakan oleh panitia pelaksana. Mulai dari lomba antar anak-anak, istri-istri dan tak ketinggalan para suami pun mengikuti lomba yang diadakan oleh panitia.

Selain lomba ada juga doorprize yang dibagikan, ada juga sesi meramal melalui media kartu tarot yang diikuti hampir setiap member. Bahkan menurut humas melalui keterangan tertulisnya, yang paling keren dari acara ini adalah sesi makan bersama alias ngeriung ala liwetan dengan santapan lalapan dan petai.

Selain sebagai family touring, agenda ini juga dimanfaatkan pengukuhan kepengurusan Agya Ayla SoliDaritas Nasional. Disebut bahwa Ubay kini menjabat sebagai Penasihat, Ade sebagai Ketua Umum dan Deni ebagai Sekjen. 

#daihatsu #agya #toyota #ayla #komunitas

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.