Sempat diprediksi akan menggunakan mesin berkapasitas lebih besar, yakni 1.500 cc, rupanya tidak terjadi pada Daihatsu Sirion generasi terbaru. Walau sudah berteknologi Dual VVT-i, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih mempertahankan kapasitas 1.300 cc pada dapur pacu Sirion ini.
Padahal kembarannya di Malaysia, Perodua Myvi, punya opsi mesin 1.500 cc. Lantas apa pertimbangan PT ADM tak merilis mesin 1.500 cc untuk city car generasi baru ini?
Menurut Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM, pangsa pasar Sirion yang kecil ditambah segmen city car yang tak berkembang dinilai tak cocok untuk menggunakan mesin 1.500 cc.
"Kalau pasar ini berkembang seperti di Malaysia, Myvi bisa di atas seribu (unit per tahun) tentu saja mereka bisa membuat banyak varian. Kalau di Indonesia, Sirion hanya sekitar 200 unit per bulan, akan terlalu tidak efisien jika terlalu banyak varian," jelas Amelia saat konferensi pers peluncuran Srion model baru (13/2).
Sirion yang baru meluncur ini pakai mesin berkode 1 NR-VE dengan klaim tenaga 95 ps dan torsi berkisar 120 Nm. Sirion yang kini lebih ceper dibanding model lawas ini tetap tak hadir dalam transmisi matic CVT, masih bertransmisi otomatik konvensional. Sedangkan pada transmisi manualnya menerapkan figur lima percepatan.