Daihatsu All New Terios sudah selesai menjalani sebuah ekspedisi di Maluku bagian selatan. Ribuan kilometer ditempuh untuk mengeksplorasi kekayaan alam dan budaya di pulau Seram, Ambon dan Buru. Apakah hanya untuk eksplorasi kecantikan alam daerah tersebut?
Tentu tidak. Karena PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pun turut mengedepankan berbagai fitur unggulan LMPV model barunya itu selama perjalanan. Selain pamer ketangguhan produk, misi ekspedisi bertajuk Terios 7 Wonders: Moluccas Next Chapter ini tentu juga sebagai ajang promosi.
"Ada yang namanya branding, ada yang namanya selling. Branding itu adalah menciptakan permintaan, tapi realisasinya itu ada di sales. Dengan bikin event, membuat orang kepingin beli. Dengan event seperti ini (Terios 7 Wonders) kan provent, kenyataannya buat orang yang berpetualang, untuk daerah yang rural cocok lho. Nah pada waktu customer membutuhkan, mereka akan ingat dan mencari. Jadi ini adalah penjualan yang tidak langsung," papar Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM.
Bicara event, ekspedisi serupa sebenarnya juga sudah dilakukan di Maluku Utara pada 2017. Namun tahun lalu menggunakan Terios model lama. Baru tahun ini penjelajahan pindah ke bagian selatan. Bisa jadi memang Daihatsu tengah menggenjot penjualan All New Terios di daerah timur.
PT ADM sempat mengatakan bahwa tahun ini berniat penjelajahan All New Terios mengambil lokasi di Papua, namun karena beberapa kendala maka dipilih Maluku bagian selatan.
Sayangnya, walau sudah melakukan bikin kampanye dan promosi Terios 7 Wonders dua tahun berturut-turut dari Maluku utara sampai selatan, jumlah dealer Daihatsu masih tergolong minim. Di Ambon saja baru ada satu dealer resmi yang berusia satu tahun, itu juga bertstatus 1S.
Ekspedisi Terios 7 Wonders: Moluccas Next Chapter sendiri menempuh perjalanan selama 9 hari, pada 10 sampai 18 November 2018 dan mencatatkan jarak tempuh sejauh 1.574 km. Ekspedisi tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketujuh kalinya setelah sebelumnya (2012-2017) menjelajahi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, Sulawesi dan Maluku Utara.
