Pada gelaran GIIAS 2018 yang akan digelar di Agustus mendatang, salah satu yang berbeda dibanding tahun lalu adalah sponsor utamanya. Jika tahun lalu Pertamina jadi sponsor, kini berganti jadi grup raksasa otomotif tanah air, Astra.
Namun Astra tak memilih perusahaan pemain merek-merek mobil sebagai sponsor, melainkan Astra Finance. Lantas apa tujuan Astra mensponsori pameran otomotif terbesar di Indonesia itu?
"Menjadi salah satu sponsor utama, menjadi kesempatan kami untuk lebih memperkenalkan Astra Finacial-nya, institusi jasa keuangan Astra," Suparno Djasmin, Boss Astra Finance dalam konferensi pers di bilangan Senayan (22/5).
"Dari dahulu kami juga selalu hadir di GIIAS, tapi memang lebih hadir ke tiap booth Daihatsu, Toyota dan lainnya saja (sebagai lembaga pembiayaan)," sambung Abong, sapaan Suparno Djasmin. Ia menyebut akan menyiapkan berbagai promo menarik dari produk-produk Astra Finance selama GIIAS 2018. Dengan demikian, tujuannya jadi sponsor utama, yakni brand awareness, bisa dicapai dengan maksimal.
Mantan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor itu mengelak saat awak media menyinggung keputusan Astra Finance menjadi sponsor GIIAS terkait penurunan penjualan produk otomotif grup Astra.
Astra Financial sendiri akan diwakili oleh 6 pilar bisnis utamanya, yakni merek ACC, Toyota Astra Finance, Asuransi Astra, Bank Permata, FIF Group dan Astra Life.
Dengan masuknya Astra Finance sebagai pengganti "perusahaan pelat merah", pihak Gaikindo sendiri tak terlalu memusingkannya.
"Sponsor utama kan hanya mendukung saja kan. Bisa saja gantian dengan siapa saja, tapi kegiatan intinya kan tetap sama," tutup Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo.