Sampai dengan Juni 2018, tercatat 294.972 unit mobil Honda telah melakukan penggantian komponen Inflator Airbag. Namun, baru 50% mobil Honda yang melakukan penggantian komponen tersebut dari total 591.355 konsumen. PT Honda Prospect Motor juga meminta agar konsumen yang mobilnya teridentifikasi dan belum melakukan Product Update (PUD) untuk segera melakukan penggantian komponen di dealer resmi Honda.
Kampanye PUD untuk Inflator Airbag ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan dimana Airbag mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen Inflator Airbag. Hal ini berpotensi mengakibatkan cedera serius bahkan kematian.
Kampanye recall bertajuk PUD Inflator Airbag ini merupakan bagian dari program yang telah berjalan sejak Mei 2013 yang terdiri dari:
Model | Tahun |
Honda Civic | 2001 – 2011 |
Honda Stream | 2002 – 2006 |
Honda CR-V | 2002 – 2012 |
Honda Accord | 2003 – 2013 |
Honda City | 2004 – 2013 |
Honda Jazz | 2004 – 2014 |
Honda Odyssey | 2004 – 2008 |
Honda Freed | 2009 – 2013 |
Honda Brio | 2013 – 2014 |
PT HPM juga telah mengirimkan pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi ke alamat atau nomor telpon terakhir yang terdaftar melalui surat dan SMS. Informasi mengenai kampanye ini dan kendaraan yang teridentifikasi juga dapat dilihat pada link https://www.honda-indonesia.com.
“Kampanye ini merupakan bagian dari upaya kami untuk selalu memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi. Mengingat pentingnya program ini, kami meminta konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen, penggantiannya tidak lama, hanya 1 – 2 jam dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun dari konsumen, ungkap Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.